Sabtu, 12 April 2008

Disaat Cinta Menjadi Masa Lalu


(Erabaru.or.id) - Seorang temaku meskipun sudah 5 tahun menjalin hubungan cinta dengan kekasihnya, namun selalu saja ada sedikit yang bertentangan yang pada akhirnya belum bisa memadukan mereka menjadi satu. Di saat kekasihnya mengajukan perpisahan dengannya, temanku menanyakan apa sebab musababnya. Kekasihnya itu lalu mengatakan, "Tidak ada penyebab lain, hanya sifatmu saja yang tidak cocok denganku." Temanku lalu bertanya lagi, "Apakah masih bisa diselamatkan?" Kemudian kekasihnya menjawab, "Sudah kuputuskan, tidak bisa diselamatkan lagi." Temanku tidak berdebat lagi, dan dengan tenang menerima kenyataan ini. Lantas setelah itu, mereka tidak saling membenci, namun tetap berhubungan baik sebagai sahabat.

Memang, di saat cinta telah berubah menjadi masa lalu, tidak perlu ada sesuatu yang mengganjal di hati. Karena, sejak cinta pertama yang belum matang hingga menuju ke permadani merah perkawinan bagaimanapun prosentasenya juga tidak besar, ada berapa banyak orang yang kehidupan percintaannya selalu tak lancar dan harmonis, tidak ada yang disesalinya? Sejak dari saling mencintai hingga berpisah, tidak peduli apakah waktunya lama atau singkat, dan juga tidak peduli apakah cintanya dalam atau takdir yang dangkal, semua ini adalah sebuah harta yang sangat bernilai dalam perjalanan hidup ini.

Di saat cinta telah berubah menjadi masa lalu, bisa mendapatkan juga bisa melepaskan. Sebab dari saling mengenal hingga saling mencintai, ini sudah merupakan sebuah keajaiban yang tidak kecil. Hanya dikarenakan bersifat kekanak-kanakan, sifat yang tidak cocok, dan dikarenakan ditentang keluarga, dan juga beraneka ragam alasan yang tidak bisa dijelaskan dengan pasti dan bahkan penyebab-penyebab sepele hingga tidak dapat saling menyatu untuk selama-lamanya, namun harus diingat tidak boleh mempunyai rasa kebencian, terlebih lagi tidak boleh dengan sikap yang merasa tertipu lalu menimbulkan pikiran untuk membalas secara membabi buta, jika dilakukan tidak baik jangan-jangan akan meninggalkan sebuah penyesalan sepanjang masa karena sekali kekhilafan.

Orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita, memang merupakan hal yang menyakitkan bagi setiap orang, bahkan terukir dalam tulang dan hati yang akan membuat kita selalu ingat sepanjang masa. Namun setelah penderitaan yang menyakitkan itu, masih harus menghadapi kenyataan yang ada, renungkan kembali untuk mencari penyebab kegagalan dalam percintaan, hanya dengan menyimpulkan pengalaman dan pelajaran masa lalu, dengan tiada henti terus menyesuaikan idola percintaan kita, baru bisa bermanfaat untuk berjalan dengan baik setiap langkah dalam perjalanan cinta.

Di planet bumi yang kita tinggali ini, setiap hari pasti ada lelaki dan wanita muda yang tak terhitung banyaknya akan bertemu baik disengaja maupun tidak disengaja, yang mana dipastikan juga ada sepasang kekasih yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi pasangan yang ideal, bergandengan tangan menuju ke maglihai perkawinan. Lagi pula selalu ada percintaan yang retak yang tak terhitung banyaknya, yang berakhir dengan perrpisahan lalu menuju jalan masing-masing. Hari-hari dalam percintaan, marilah kita menyayangi dengan baik sebagian takdir pertemuan cinta yang datangnya tidak mudah ini. Saat cinta telah menjadi masa lalu, lebih baik kita mencoba membiarkannya hingga kering perasaan yang telah berlalu itu sebagai sampel kupu-kupu yang tersimpan di antara lembaran buku selama-lamanya.

Tidak ada komentar: